Wednesday, March 6, 2013

Kubu Cikeas Lebih Sreg Plt Ketimbang KLB

Assalamu'alaikum wr wb. Internal Partai Demokrat tampaknya kembali bergejolak dan terancam pecah akibat tarik ulur dalam menentukan ketua umum pengganti Anas Urbaningrum.
 
Para loyalis Anas berharap secepatnya digelar Kongres Luar Biasa (KLB), sementara para petinggi Partai Demokrat yang berada di kubu Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum memberikan penegasan apakah sepakat dengan opsi KLB atau hanya menunjuk Pelaksana Tugas (Plt).
 
"Kita lihat situasinya. Opsi apapun yang akan kita lakukan adalah sesuai dengan AD/ART kami, peraturan organisasi, dan tentunya juga UU. Tidak akan keluar dari itu," kata Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Amir Syamsudin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (6/3/2013).
 
Kemungkinan besar kubu Cikeas akan menggunakan mekanisme penunjukan Plt dalam proses penyerahan Daftar Caleg Sementara (DCS) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mulai dibuka pada tanggal 9 April mendatang. Terkait Plt sendiri, kata Amir, juga telah diatur dalam AD/ART partai.
 
"Ada di dalam AD/ART kok. Tetapi tidak usah terlalu risaulah kalian itu. Waktu masih panjang. Ada yang mengatakan sebentar, tapi kami tahu apa yang kami kerjakan," tegas Amir.

Kondisi Buta warna

Assalamu'alaikum wr wb. Teman-teman pasti suka melihat warna -warni setiap hari. Ada pohon yang berwarna hijau daunya, langit yang berwarna biru, bangku sekolah yang berwarna coklat kayu, atau lembaran buku teman-teman yang berwarna putih dengan garis-garis tipis berwarna biru.

Gejala Buta Mata
Gejala umumnya adalah kesulitan membedakan warna merah dan hijau, warna biru dan hijau, dan untuk gejala khusus yang lebih parah, objek yang ditangkap oleh mata hanya hanya terlihat dalam bentuk bayangan abu-abu dan penglihatan juga berkurang.

Klasifikasi Buta Warna

1.Trikmaromasi
  Yaitu mata mengalami perubahan tingkat sensitivitas warna dari stau atau lebih sel kerucut pa retina. Jeni buta warna sering dialami orang-orang. terhadap tiga klasifikasi turunan pada trikomasi, yakni protanomali, dimana seseorang buta warna lemah mengenal merah. Kedua, deuteromali yaitu kesulitan mengenal warna hijau. Ketiga, trinomali (low blue), yaitu kondisi dimana warna biru sulit di kenal penderita.

2.Dikromasi
  yaitu keadaan ketika satu dari tiga sel kerucut tidak ada. Pertama, Protanopia yaitu sel kerucut tidak ada. Terdapat tiga klasifikasi turunan. pertama, Pritanopia yaitu sel kerucut warna merah tidak ada sehingga tingkat kecerahan warna merah atau perpaduannya kurang. Kedua, Deuteranopia, ketika retina tidak memiliki sel kerucut yang peka terhadap warna hijau. Ketiga, Tritanopia yaitu saat sel kerucut warna biru tidak ditemukan.

3.Monokramasi
   Kondisi ini ditandai dengan retina mata mengalami kerusakan total dalam merespon warna. Hanya warna hitam dan putih yang mampu diterima retina.

Tuesday, March 5, 2013

Toni Ikuti Keputusan Manajemen Persib

Assalamu'alaikum wr wb. Bek sayap Tony Sucipto mangatakan dirinya siap kembali membela Tim Nasional yang akan menghadapi pertandingan melawan Arab Saudi pada 23 Maret mendatang.

Pemain Persib Bandung ini mengaku mendukung pembentukan Badan Tim Nasional (BTN) yang memanggil dirinya serta rekan-rekan setimnya di Persib untuk pertandingan tersebut.

“Kalau dijadikan satu timnas saya pikir itu bagus. Timnas yang kuat memang harapan semua pemain,” kata Tony, Selasa (5/3). Selain Tony, para pemain Persib yang dipanggil di antaranya Sergio van Dijk, Firman Utina, M Ridwan, Supardi dan I Made Wirawan.

Tony menyerahkan segala keputusan kepada manajemen club. Meski diketahui, jadwal kompetisi di Indonesia Super League (ISL) sudah cukup padat.

“Semuanya saya serahkan pada manajemen Persib. Kalau jadwal kompetisi tetap sementara pemain dipanggil timnas itu rugi. Apalagi sampai 6 pemain seperti Persib,” jelasnya.

Tony menyadari bahwa dengan dipanggil pelatih Luiz Manuel Blanco, pemain harus siap menjalani konsekuensi. “Mungkin yang paling terlihat dari sisi stamina. Kalau bermain di mana itu sama saja,” papar dia.

Monday, March 4, 2013

Setiap Ucapan Adalah Do'a


SETIAP UCAPAN ADALAH DOA                                                                                                                                                                           

Assalamu'alaikum. Setiap ucapan yang kita ucapkan itu adalah do'a contohnya
disebuah syair lagu,
“… lebih baik sakit gigi daripada sakit hati…”
bagaimana bila ketika sakit hati… eh, sakit gigi juga.
rasanya lebih adil jadi perbandingan langsung terasa.
ada juga kalimat,
“… rasanya kepala ini mau pecah…”
bagaimana bila kepala itu pecah benaran?
seringkali bila anak qt hendak melakukan sesuatu,

misalnya memegang pisau,
“na’, hati-hati nanti tanganmu luka.”

atau ia berlari-lari,
“na’, hati-hati nanti jatuh.”
bagaimana bila, tangannya terluka benaran,
atau terjatuh benaran?
yang paling menakutkan bila qt sedang marah,
ucapan-ucapan tidak senonoh sering terucap dari mulut ini,
“dasar bedegong”, “anak setan”, dll.

MASYA ALLAAH, ASTAGHFIRULLAAHALADHIIM.
Ingatlah pada sabda Rasulullah saw,
KULLU KALAM ADDU’A
yang artinya, “Setiap perkataan itu merupakan do’a”.
maka berhati-hatilah dalam berucap,
sebagaiman firman Allah Ta’ala dalam

– Surat Fathir (35): 10b
“Kepada-Nyalah naik perkataan-perkataan yang baik dan amal yang saleh dinaikkan-Nya.”

– Surat Al-Israa`(17): 53a
“Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku: “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar).”

– dan Surat Al Baqarah (2): 263
“Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun.”




Saturday, February 9, 2013

Untuk pertama kalinya operasi syahid dilancarkan di kota Gao, Mali utara



Assalamu'alaikum wr wb dan salam dunia. Seorang pencari kemartiran melakukan serangan pada Jum’at (8/2/2013) menargetkan pos pemeriksaan militer boneka Mali di kota Gao, kota terbesar di utara Mali dan meledakkan rompi yang ia kenakan.  Militer boneka Mali mengklaim hanya satu tentara yang menjadi korban.
Serangan itu diakui oleh Mujahidin MUJAO, salah satu dari tiga kelompok Mujahidin yang menguasai wilayah utara Mali selama hampir satu tahun sebelum tentara penjajah Perancis melancarkan invasi militer untuk mengusir mereka dari utara Mali.
“Kami mengakui serangan hari ini terhadap tentara Mali yang memilih berada di sisi penjahat, musuh-musuh Islam,” ujar juru bicara MUJAO, Abou Walid Sahraoui kepada AFP.
MUJAO mengatakan pada Kamis (7/2) bahwa mereka menciptakan zona tempur baru di Mali dengan mengorganisir serangan syahid, serangan terhadap konvoy militer dan menempatkan ranjau darat.
Sedikitnya dua tentara boneka Mali telah tewas dalam ledakan bom ranjau.